Masih ingatkah engkau syair lagu ini:
Kasih Ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai sang surya
Menyinari dunia
Syair kudengar sejak aku masih kecil hingga saat ini. Ibu merupakan sosok yang paling sempurna, kasih sayangnya tiada tara. Sentuhan tangannya lembut merasuk pori-pori kulitku. Tatapan matanya membuat hatiku terasa terhanyut dalam kasih sayangnya. Ciuman membuat ku merasakan kasih sayang yang begitu sempurna. Kekuatannya dalam membesarkan kita sampai saat ini, membuat pengorbanannya begitu besar.
Menghargainya, menolongnya, mematuhinya, menyanyanginya, memperhatikannya adalah tindakan yang harus beliau dapatkan kelak nanti masa tua menyambutnya.
Ibu, aku rindu sekali akan canda dan tawamu yang sangat menggelitikku hingga aku tertawa terus. Aku merindukan masa-masa ku bermanja bersama mu. Aku merindukan semuanya, semua aktivitas yang kita lakukan bersama-sama sampai sekarang.
Aku ingin membahagiakan mu, aku tidak mau menyakitimu ibu.
Ibu aku selalu menyanyangimu sampai kapan pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar