Rabu, 09 Januari 2013

Child Abuse (Kekerasan terhadap Anak)

Sejarah

Kekerasan terhadap anak berasal dari dunia kedokteran. Sekitar tahun 1946 seorang Radiologist (Caffey) melaporkan kasus berupa gejala-gejala klinik seperti patah tulang panjang majemuk (multiple fractures) pada anak-anak/ bayi disertai pendarahan tanpa diketahui sebabnya (Unrecognized Trauma).

Bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak

Menurut Terry E. Lawson (Psikiater Internasional) mengatakan bahwa ada 4 jenis kekerasan terhadap anak:
  1. Emotinal Abuse (terjadi ketika orang tua mengabaikan anak yang meminta perhatian dan kasih sayang)
  2. Verbal Abus  (terjadi ketika anak menangis meminta perhatian dan kasih sayang, orang tua menyuruh diam anak yang sedang menangis itu)
  3. Physical Abuse (terjadi ketika anak menangis meminta perhatian dan aksih sayang, orang tua memukul anak tersebut supaya tidak menangis)
Menurut Moore (Nataline, 2004) kekerasan terhadap anak dapat dibagi dalam 3 kategori yaitu: Kekerasan fisik, kekerasan seksual dan kekerasan emosional.

Penyebab Kekerasan terhadap Anak

  1. Kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan yang melibatkan ayah, ibu dan anak di dalam suatu rumah.
  2. Disfungsi keluarga, peran ayah dan ibu yang tidak berjalan semestinya.
  3. Faktor ekonomi, karena tekanan ekonomi yang dihadapi oleh kedua orang tua.      
 Dampak Negative Kekerasan terhadap Anak

  1. Menyebabkan masalah emosional dan tingkah laku pada anak
  2. Menyebabkan trauma hingga dewasa
  3. Menyebabkan cacat fisik dan mental
  4. Menyebabkan kematian
Menurut pendapat saya, solusi dari kekerasan terhadap anak ini adalah dengan memberikan pengetahuan kepada orang tua bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari hukum, dan memberikan pengetahuan tentang cara mendidik anak secara benar suapaya akhlaknya dikemudian hari nanti menjadi baik.  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 09 Januari 2013

Child Abuse (Kekerasan terhadap Anak)

Sejarah

Kekerasan terhadap anak berasal dari dunia kedokteran. Sekitar tahun 1946 seorang Radiologist (Caffey) melaporkan kasus berupa gejala-gejala klinik seperti patah tulang panjang majemuk (multiple fractures) pada anak-anak/ bayi disertai pendarahan tanpa diketahui sebabnya (Unrecognized Trauma).

Bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak

Menurut Terry E. Lawson (Psikiater Internasional) mengatakan bahwa ada 4 jenis kekerasan terhadap anak:
  1. Emotinal Abuse (terjadi ketika orang tua mengabaikan anak yang meminta perhatian dan kasih sayang)
  2. Verbal Abus  (terjadi ketika anak menangis meminta perhatian dan kasih sayang, orang tua menyuruh diam anak yang sedang menangis itu)
  3. Physical Abuse (terjadi ketika anak menangis meminta perhatian dan aksih sayang, orang tua memukul anak tersebut supaya tidak menangis)
Menurut Moore (Nataline, 2004) kekerasan terhadap anak dapat dibagi dalam 3 kategori yaitu: Kekerasan fisik, kekerasan seksual dan kekerasan emosional.

Penyebab Kekerasan terhadap Anak

  1. Kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan yang melibatkan ayah, ibu dan anak di dalam suatu rumah.
  2. Disfungsi keluarga, peran ayah dan ibu yang tidak berjalan semestinya.
  3. Faktor ekonomi, karena tekanan ekonomi yang dihadapi oleh kedua orang tua.      
 Dampak Negative Kekerasan terhadap Anak

  1. Menyebabkan masalah emosional dan tingkah laku pada anak
  2. Menyebabkan trauma hingga dewasa
  3. Menyebabkan cacat fisik dan mental
  4. Menyebabkan kematian
Menurut pendapat saya, solusi dari kekerasan terhadap anak ini adalah dengan memberikan pengetahuan kepada orang tua bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari hukum, dan memberikan pengetahuan tentang cara mendidik anak secara benar suapaya akhlaknya dikemudian hari nanti menjadi baik.  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar