Kita seharusnya merasa bangga akan kekayaan alam yang kita punya. Indonesia mempunyai banyak tempat wisata yang menakjubkan. Sektor pariwisata apabila dikembangkan lebih lanjut akan menghasilkan perekonomian yang pesat di Indonesia.
Menurut James J. Spillane (1994: 63-72) suatu obyek wisata
atau destination, harus meliputi 5 (lima) unsur yang penting agar wisatawan
dapat merasa puas dalam menikmati perjalanannya, maka
obyek wisata harus meliputi :
1. Attractions
Merupakan pusat dari industri pariwisata. Menurut
pengertiannya attractions mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya.
Motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat tujuan wisata adalah untuk
memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan atau permintaan. Biasanya mereka
tertarik pada suatu lokasi karena ciri- ciri khas tertentu. Ciri-ciri khas yang
menarik wisatawan adalah :
a) Keindahan alam.
b) Iklim dan cuaca.
c) Kebudayaan.
d) Sejarah.
e) Ethnicity-sifat kesukuan.
f) Accessibility-kemampuan atau kemudahan berjalan atau
ketempat tertentu.
2. Facility
Fasilitas cenderung berorientasi pada attractions disuatu
lokasi karena fasilitas harus dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung
mendukung bukan mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang
sama atau sesudah attractions berkembang. Suatu attractions juga dapat
merupakan fasilitas. Jumlah dan jenis fasilitas tergantung kebutuhan wisatawan.
Seperti
fasilitas harus cocok dengan kualitas dan harga penginapan,
makanan, dan minuman yang juga cocok dengan kemampuan membayar dari wisatawan
yang mengunjungi tempat tersebut.
3. Infrastructure
Attractions dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan mudah
kalau belum ada infrastruktur dasar. Infrastruktur termasuk semua konstruksi di
bawah dan di atas tanah dan suatu wilayah atau daerah. Yang termasuk
infrastruktur penting dalam pariwisata adalah :
a) Sistem pengairan/air
Kualitas air yang cukup sangat esensial atau sangat
diperlukan.
Seperti penginapan membutuhkan 350 sampai 400 galon air per
kamar per hari.
b) Sumber listrik dan energi
Suatu pertimbangan yang penting adalah penawar tenaga energy
yang tersedia pada jam pemakaian yang paling tinggi atau jam puncak (peak
hours). Ini diperlukan supaya pelayanan yang ditawarkan terus menerus.
c) Jaringan komunikasi
Walaupun banyak wisatawan ingin melarikan diri dari situasi
biasa yang penuh dengan ketegangan, namun ada juga sebagian yang masih
membutuhkan jasa-jasa telepon dan/atau telgram yang tersedia.
d) Sistem pembuangan kotoran/pembuangan air
Kebutuhan air untuk pembuangan kotoran memerlukan kira-kira
90 % dari permintaan akan air. Jaringan saluran harus didesain berdasarkan
permintaan puncak atau permintaan maksimal.
e) Jasa-jasa kesehatan
Jasa kesehatan yang tersedia akan tergantung pada jumlah tamu
yang diharapkan, umumnya, jenis kegiatan yang dilakukan atau faktor-faktor
geografis lokal.
f) Jalan-jalan/jalan raya
Ada beberapa cara membuat jalan raya lebih menarik bagi
wisatawan :
- Menyediakan pemandangan yang luas dari alam semesta.
- Membuat jalan yang naik turun untuk variasi pemandangan.
- Mengembangkan tempat dengan pemandangan yang indah.
- Membuat jalan raya dengan dua arah yang terpisah tetapi
sesuai dengan keadaan tanah.
- Memilih pohon yang tidak terlalu lebat supaya masih ada
pemandangan yang indah.
4. Transportation
Ada beberapa usul mengenai pengangkutan dan fasilitas yang
dapat menjadi semacam pedoman termasuk :
a) Informasi lengkap tentang fasilitas, lokasi terminal, dan
pelayanan pengangkutan lokal ditempat tujuan harus tersedia untuk semua
penumpang sebelum berangkat dari daerah asal.
b) Sistem keamanan harus disediakan di terminal untuk
mencegah kriminalitas.
c) Suatu sistem standar atau seragam untuk tanda-tanda lalu
lintas dan simbol-simbol harus dikembangkan dan dipasang di semua bandar udara.
d) Sistem informasi harus menyediakan data tentang informasi
pelayanan pengangkutan lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal dan
tarif.
e) Informasi terbaru dan sedang berlaku, baik jadwal
keberangkatan atau kedatangan harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau
telepon.
f) Tenaga kerja untuk membantu para penumpang.
g) Informasi lengkap tentang lokasi, tarif, jadwal, dan rute
dan pelayanan pengangkutan lokal.
h) Peta kota harus tersedia bagi penumpang.
5. Hospitality (keramahtamahan)
Wisatawan yang sedang berada dalam lingkungan yang belum
mereka kenal maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting, khususnya
wisatawan asing.
(http://beritamanado.com/pariwisata/pengembangan-pariwisata-dan-peran-organisasi-kepariwisataan-kota-manado/57635/)
Peran pemerintah sangat penting dalam melestarikan pariwisata di Indonesia. Saat ini kita mengetahui bahwa banyak sekali tempat wisata yang rusak, rusak yang terjadi bisa disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri atau gejala alam disekitar kita. Perlu dukungan serta peran pemerintah dalam mengatasi hal tersebut. Tindakan yang nyata atas upaya pemerintah dalam melestarikan dan menjaga. Pemerintah juga mempunyai tugas dan wewenang dalam memanfaatkan aset-aset setiap provinsi seperti tempat wisata ini. Pemerintah juga harus bertindak cepat, apabila ada tempat wisata yang rusak atau tidak terurus lagi. Pemerintah juga harus mempromosikan kepada mancanegara akan tempat pariwisata yang ada di Indonesia.
Selain pemerintah, kita juga harus berupaya untuk melestarikan serta menjaga pariwisata di Indonesia agar anak dan cucu kita nanti masih bisa menikmati keindahan pariwisata di negaranya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar