Selasa, 30 Oktober 2012

News

Konflik di Lampung Selatan

Bentrokan Antar Desa di Lampung Selatan 

   Lampung Selatan- Bentrokan yang terjadi di Lampung Selatan ini terjadi antara Etnis Lampung di Desa Agom dan Etnis Bali di Desa Balinuraga, Minggu, (28/10) . Konflik ini menimbulkan bentrok yang sangat merugikan warga Lampung Selatan yang tinggal di dekat daerah tersebut. Konflik ini disebabkan karena pelecehan seksual yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang berasal dari Desa Balinuraga terhadap dua gadis dari Desa Agom dan menyebabkan konflik yang besar dari dua desa tersebut.
   Konflik yang terjadi di Lampung bukanlah yang pertama kalinya, semua nya berawal dari perbedaan etnis di Lampung. Sungguh ironis nya provinsi Lampung yang terkenal akan berbagai macam etnis dan sekarang timbul perselisihan antar etnis.
Para warga yang terlibat dalam bentrokan membawa senjata tajam dan para aparat dari kepolisian berusaha untuk memisahkan antar kedua Desa.

Kepala Kepolisian Resort Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Tatar Nugroho memastikan bahwa jumlah korban tewas akibat bentrok antar warga di Desa Balinuraga berjumlah 14 orang.
    Selain korban tewas, jumlah korban luka-luka mencapai 9 orang. Mereka berasal dari Kalianda dan sebagian lagi terkena luka tembakan serta luka tusuk saat bentrokan terjadi. 
      Satu unit mobil Isuzu Panther milik Dit Shabara Polda Lampung, satu unit mobil Honda CRV dan satu unit mobil Strada juga menjadi sasaran amuk para warga disekitar bentrokan. "Kami masih berjaga di lokasi bentrokan dan daerah sekitarnya sampai suasana nya aman kembali, " kata Nugroho.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 30 Oktober 2012

News

Konflik di Lampung Selatan

Bentrokan Antar Desa di Lampung Selatan 

   Lampung Selatan- Bentrokan yang terjadi di Lampung Selatan ini terjadi antara Etnis Lampung di Desa Agom dan Etnis Bali di Desa Balinuraga, Minggu, (28/10) . Konflik ini menimbulkan bentrok yang sangat merugikan warga Lampung Selatan yang tinggal di dekat daerah tersebut. Konflik ini disebabkan karena pelecehan seksual yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang berasal dari Desa Balinuraga terhadap dua gadis dari Desa Agom dan menyebabkan konflik yang besar dari dua desa tersebut.
   Konflik yang terjadi di Lampung bukanlah yang pertama kalinya, semua nya berawal dari perbedaan etnis di Lampung. Sungguh ironis nya provinsi Lampung yang terkenal akan berbagai macam etnis dan sekarang timbul perselisihan antar etnis.
Para warga yang terlibat dalam bentrokan membawa senjata tajam dan para aparat dari kepolisian berusaha untuk memisahkan antar kedua Desa.

Kepala Kepolisian Resort Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Tatar Nugroho memastikan bahwa jumlah korban tewas akibat bentrok antar warga di Desa Balinuraga berjumlah 14 orang.
    Selain korban tewas, jumlah korban luka-luka mencapai 9 orang. Mereka berasal dari Kalianda dan sebagian lagi terkena luka tembakan serta luka tusuk saat bentrokan terjadi. 
      Satu unit mobil Isuzu Panther milik Dit Shabara Polda Lampung, satu unit mobil Honda CRV dan satu unit mobil Strada juga menjadi sasaran amuk para warga disekitar bentrokan. "Kami masih berjaga di lokasi bentrokan dan daerah sekitarnya sampai suasana nya aman kembali, " kata Nugroho.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar